Menkeu: Kepercayaan antara Petugas dan
Wajib Pajak Harus Dibangun
Penulis : Sakina
Rakhma Diah Setiawan
Senin, 11 November
2013 | 14:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan RI (Menkeu) M. Chatib Basri meminta agar kepercayaan antara wajib pajak dan petugas pajak harus dibangun.
Menurutnya, dengan terbangunnya kepercayaa, petugas pajak akan lebih mudah menjalankan tugasnya, sekaligus membantu tercapainya target pendapatan negara.
"Ke depan kita harus membangun trust antara wajib pajak dgn petugas pajak. Sehingga petugas pajak tidak merasa semua orang tidak mau bayar pajaknya. Si wajib pajak tidak merasa setiap hari dia diperas," kata Chatib seusai Sosialisasi PP No. 46 Tahun 2013 dan Fasilitas Pembayaran Pajak Melalui ATM, Senin (11/11/2013).
Lebih lanjut Chatib menjelaskan, membangun kepercayaan antara kedua pihak tersebut dimulai dengan hal yang sederhana. Hal yang dimaksud Chatib adalah mengenakan pajak sebesar 1 persen dari omzet kepada pengusaha UMKM.
Dengan membayar pajak tersebut, lanjut Chatib, pengusaha akan memperoleh beragam manfaat. "Ada enggak manfaatnya buat mereka? Ada, mereka tenang pajaknya bayar. Dengan bayar 1 persen mereka eligible untuk tax," jelasnya.
Chatib juga menyebut selama ini wajib pajak merasa kesulitan terkait sistem pembayaran pajak. Oleh karenanya, pemerintah memudahkan cara membayar pajak dengan bekerja sama dengan bank-bank sehingga wajib pajak dapat membayar pajak melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
"Kita kerjasama dengan bank-bank: Mandiri, BCA, BRI, dan BNI. Semua bisa dilakukan dengan ATM. Tujuannya sebenarnya yang lebih penting adalah bagaimana membangun kepercayaan wajib pajak dengan petugas pajak," jelas Chatib/
Chatib kembali menegaskan saat ini yang terpenting adalah membangun kepercayaan. Bila kepercayaan antara wajib pajak dan petugas pajak telah terbangun, maka ia optimis penerimaan pajak akan meningkat.
Editor : Bambang Priyo
Jatmiko
Analisis : Menteri keuangan Indonesia mengatakan bahwa kepercayaan antar petugas pajak dan wajib pajak perlu dibangun. Memang sudah seharusnya hal tersebut dilakukan. Karena selama ini cukup banyak wajib pajak yang enggan untuk membayar pajak karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan pajak tersebut. Sehinggan banyak wajib pajak yang merasa tidak perlu membayar pajak.. Dengan adanya kepercayaan antar petugas dan wajib pajak akan membuat wajib pajak merasa nyaman dalam membayar pajak. Hal ini harus benar-benar di perhatikan mengingat pendapatan pajak negara masih jauh dibawah angka yang sudah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar