Jumat, 02 Desember 2011

Tulisan 2


1. Buat paper tentang salah satu franchise yang berhasil di Indonesia
2. Sebutkan keuntungan dari franchise tersebut bagi pemilik
3. Apa dampak positif dan negatif bagi perusahaan terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia

1.    Bisnis Franchise JNE
JNE adalah perusahaan kurir dan logistik terbesar yang yang didukung secara ONLINE yang tersebar luas di Indonesia, melayani pengiriman EXPRESS, penanganan kepabeanan serta distribusi di Indonesia. Layanan Regular mencapai kota dan kabupaten tujuan di seluruh Indonesia. Produk layanan kami sangat bervariasi namun YES (Yakin Esok Sampai) yang disertai laporan penyampaian secara otomatis melalui layanan SMS adalah merupakan produk andalan JNE saat ini. Walaupun layanan JNE berpengaruh terhadap faktor lain seperti cuaca dan layanan penerbangan, namun dengan adanya jaminan uang kembali merupakan komitmen JNE untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Tiki JNE menyediakan Franchise / Waralaba di Indonesia di Courier (transportasi) Industri. Didirikan pada tahun 1990, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memulai operasinya pada jurusan bea cukai dan distribusi untuk kurir dan pengiriman kargo masuk ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE mendirikan jaringan sendiri dengan bergabung Asosiasi Internasional Kurir Confrence Asia (ACCA) suatu perusahaan kurir pengelompokan Internasional yang berbasis di Hong Kong yang memungkinkan JNE untuk menawarkan layanan pengiriman seluruh dunia.
 Kehandalan JNE telah dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001–2008 yang diraih tahun 2009 setelah sebelumnya di tahun 2004 meraih sertifikasi ISO 9001-2000, atas jasa layanan yang telah diberikan.
                                                                                                 
Ø  Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuka perusahaan waralaba JNE ini adalah sebagai berikut:

A. SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

1.Surat Permohonan Keagenan Cash Counter pada JNE Kantor Pusat Jakarta.
2.Photo copy Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan Departemen Kehakiman berikut perubahan-perubahannya ( bila ada ).
3.Photo copy KTP Penanggung Jawab Agen.
4.Photo copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
5.Photo copy Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP).
6.Photo copy NPWP Perusahaan.
7.Pas foto berwarna penanggung jawab/pimpinan perusahaan ukuran 3X4 cm (3 lembar).
8.Denah lokasi Counter/Gerai.
9. Pas foto counter luar-ruang (outdoor) dan dalam-ruang (indoor) ukuran postcard masing-masing 1 (satu) lembar.
10. Surat Pernyataan tidak sedang terkait kerjasama dengan pihak lain yang melakukan usaha sejenis dengan JNE (di atas meterai Rp. 6.000).
11. Membayar biaya Administrasi Keagenan sebesar Rp2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) untuk material promosi, ijin dll.
12. Wajib memberikan uang jaminan (security deposit) keagenan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah). Uang jaminan tersebut akan dikembalikan apabila masa kontrak kerjasama keagenan berakhir atau diakhiri oleh salah satu pihak.
13. Menanggung biaya pajak reklame.
14. Menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) yang juga merupakan perjanjian kerjasama awal dan berlaku selama masa percobaan 3 bulan.
15. Melakukan setoran Tunai secara Harian.
16. Wajib Online dibawah koordinasi IT JNE Kantor Pusat apabila omset sudah mencapai Rp.50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah) per bulan.

B. SYARAT-SYARAT LOKASI DAN SUMBER DAYA

SYARAT LOKASI :

1. Denah Lokasi Counter / Gerai.
2. Strategis (dekat dengan area bisnis) , dapat diakses oleh kendaraan roda 4(empat) dan Dua Arah.
3. Counter/gerai harus berbentuk ruko dan memiliki ukuran ruang minimum 3 x 3 meter.
4. Lokasi counter/gerai harus lulus survey yang diadakan team survey JNE.
5. Memiliki lahan parkir yang cukup memadai, minimal 2(dua) unit mobil.
6. Tampilan Depan Counter dan Ruang Dalam sesuai dengan Standard Counter JNE (Pintu kaca dan Cat sesuai standard).
7. Memiliki fasilitas komunikasi minimal : 1 (satu) fixed line telephone. (untuk kebutuhan Online System).
8. Memiliki setidaknya 1 buah timbangan Digital yang bertera dengan kemampuan menimbang minimum 100 ( seratus ) kilogram.


SYARAT SDM :

1. Memiliki minimal 2 (dua) petugas dengan minimal pendidikan setingkat SLTA.
2. Petugas harus memiliki sertifikasi lulus training dari JNE Kantor Pusat.
3. Wajib menggunakan Seragam dan ID Card Agen
4. Mampu melakukan penjemputan/pick-up kiriman dari Pelanggan / pengirim.

C. SYARAT ONLINE

1. Memiliki satu set Komputer minimal Pentium IV memory 512 MB, HD:10 GB, O/S : MS Windows XP SP3 (licensed).
2. Memiliki minimal 1(satu) unit Printer Laser Jet/Dot Matrik.
3. Akses Online menggunakan VPN Instan + Speedy Internet Telkom + Modem Speedy.
4. Menanggung Biaya Online : Biaya Instalasi pasang baru Rp.75.000,- dan Biaya Online Rp.330.000,- (sudah termasuk PPn 10%).

D. TARGET DAN KOMISI PENJUALAN

Target Penjualan :
1. Target Penjualan selama 3 (tiga) bulan masa percobaan sebesar min. Rp 5.000.000,-.
2. Target Penjualan bulan ke-4 (empat) dan seterusnya sebesar Rp 5.000.000,- atau Rp.60.000.000,-/tahun.
3. Apabila Target Penjualan pada bulan ke-4 sampai dengan maksimal 1(satu) tahun tidak tercapai, maka kantor pusat JNE berwenang untuk meninjau kembali kerjasama Keagenan.

Komisi Penjualan :
* Target Penjualan Rp 0,- s/d Rp 5.000.000,- = Komisi Penjualan 22%*.
* Target Penjualan Rp 5.000.001 s/d Rp 10.000.000,- = Komisi Penjualan 25%*.
* Target Penjualan Rp 10.000.001,- keatas = Komisi Penjualan 27%*.
* Komisi Penjualan product OKE sebesar 15%.
* Komisi Penjualan product TRUCKING sebesar 10%.
* berlaku untuk layanan Regular, YES, SS dan International

Ø  JNE juga menyediakan asuransi bagi customer yang mengirim barang bernilai tinggi.Syarat asuransi tersebut adalah:
1. Informasikan nilai kiriman anda saat transaksi dihadapan petugas.
2. Barang kiriman yang bernilai lebih dari 10 kali biaya kiriman wajib di asuransikan.
3. Adapun biaya asuransi yang menjadi tanggungan pengirim adalah: 0,2 % x nilai barang + Rp. 5.000 ( biaya administrasi )

* Contoh kiriman bernilai tinggi : Telepon genggam, Voucher isi ulang, arloji, Kamera, Barang elektronik dan barang kiriman yang bernilai tinggi lainnya.
Ø  JNE memberikan ketegasan mengenai kiriman apa yang dilarang dan biaya tambahan pengiriman menjadi beberapa kategori yaitu:
 Kiriman Yang Dilarang

1. Surat, Warkat Pos dan atau Kartu Pos.
2. Barang yang dapat dan atau mudah meledak, menyala atau terbakar sendiri.
3. Narkotika dan atau obat-obat terlarang lainnya.
4. Pornografi, barang cetakan/benda yang menyinggung kesusilaan.
5. Barang cetakan/rekaman yang isinya dapat mengganggu keamanan & ketertiban serta stabilitas nasional.
6. Alkohol,minuman keras dan makanan basah.
7. Tanaman & hewan.
8. Senjata api, pisau & petasan.
9. Perhiasan, batu akik/batu-batu berharga, perangko &uang tunai.
10. Perlengkapan dan peralatan judi.


BIAYA TAMBAHAN

1. Barang kiriman yang dikategorikan sebagai barang berbahaya dikenakan biaya tambahan 100% dari biaya kirim.
2. Barang kiriman yang memiliki berat per koli 150 kg atau lebih, dikenakan biaya tambahan sebesar 50% dari biaya kirim.
3. Kendaraan bermotor/mesin dikenakan biaya tambahan sebesar 100% dari biaya kirim

Ø  Pada bisnis franchise JNE ini juga mempunyai beberapa istilah yang menunjukkan keadaan barang yaitu:

§  manifested : barang sudah ada di terima, menunggu untuk di kirim
§  on transit : barang sedang transit untuk menuju kota tujuan
§  AU : Antar ulang, krn tidak sempat terantar pada hari sebelumnya
§  BA / Bad address : kurang RT/RW, kelurahan, nomer rumah, Gg., etc
§  received on destination : sudah sampai di kota tujuan, belum diantar ke alamat.
§  MR : miss route
§  CC (criscross) : Paket tertukar
§  Redelivery : antar ulang

2.    Keuntungan Franchise JNE Bagi Pemilik
- Mempunyai keunggulan dibandingkan dengan tipe usaha sejenis
- Mempunyai konsep usaha yang telah terbukti berhasil
- Produk/jasa yang terjamin
- Sudah mempunyai nama
- Adanya standarisasi dan pengoperasian yang jelas (SOP)
- Resiko kerugian yang rendah

3.    Dampak Positif dan Negative pada Bisnis Franchise JNE terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia
Dampak Positif :
·        Keuntungan yang di dapat berlipat karena bisnis tersebut dijalankan bersama-sama
·        Perluasan bisnis waralaba dan dapat membangun mitra kerja yang handal
·        Mengurangi angka pengangguran karena terbuka nya lapangan kerja yang baru.
·        Pemasukan devisa bertambah seiring ekspansi waralaba lokal yang sekarang sudah merambah ke luar negeri
·        Ketahanan ekonomi juga terbantu. Sebab, mau krisis atau tidak, waralaba tetap bisa eksis. (Terbukti sejak tahun 1990-an, meski dihantam krisis, waralaba tetap jalan, bahkan berkembang pesat setelah itu).

Dampak Negatif :
·        Perusahaan terdahulu mengalami penurunan omset karena kalah bersaing
·        Pajak yang meningkat menambah beban perusahaan


Refrensi :

Jumat, 11 November 2011

Daun terbang krn tiupan Angin atau krn Pohon tdk meminta nya utk tinggal?

POHON
Alasan mengapa orang2 memanggilku "Pohon" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA. Ada satu wanita yang sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik, tubuh yang sexy, dsb, dia sangat peduli dengan orang lain dan religius tapi dia hanya wanita biasa saja.
Aku menyukainya, sangat menyukainya, menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, aku menyukai kepandaiannya dan kekuatannya.

Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia yang sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Aku juga takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah "sahabatku" dan aku akan memilikinya tiada batasnya dan aku tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia.

Alasan yang terakhir, membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini. Dia tau aku mengejar gadis2 lain, dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun.
Ketika aku mencium pacarku yang kedua, dan terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah dan berkata "lanjutkan saja" dan setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak.. dan merah..

Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis, but aku tertawa dengannya seharian. Ketika semuanya telah pulang, dia sendirian di kelas untuk menangis. Dia tidak tau bahwa aku kembali dari latihan sepakbola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejam-an.

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, aku tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi aku masih tetap bersama pacarku. Aku berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. Aku tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku. Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tau bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia, aku juga sedih.

Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5, aku mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingin dia katakan pada ku. Aku cerita padanya tentang putusnya aku dengan pacarku dan dia berkata tentang dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Aku tau pria itu. Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik.

Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatinya aku, tapi hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. Aku tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun tidak bisa.


Air mata mengalir dan aku jatuh menangis. Sudah sering aku melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya.
Ketika upacara kelulusan, aku membaca SMS di Handphoneku. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis.

SMS itu berbunyi, "Daun terbang karena Angin bertiup atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal ?".


DAUN
Selama SMA, aku suka mengoleksi daun2, kenapa?
Karena aku merasa bahwa daun untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali selama ini membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 thn di SMA, aku dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, Aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - CEMBURU.

Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, aku menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi.

Aku menyukainya dan aku tau bahwa dia juga menyukaiku, but mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak yang memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku selalu sakit. Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sakit.

Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan,tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik diluar perlakuannya hanya untuk seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tau kesukaannya, kebiasaannya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharapkan aku seorang wanita untuk mengatakannya bukan?.

Diluar itu, aku mau tetap disampingnya, memberinya perhatian,menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari, dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telphonenya setiap malam, mengharapkannya untuk mengirimku SMS. Aku tau sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan waktunya untuk ku. Karena itu, aku menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah. Kadang aku berpikir untuk tetap menunggu. Luka dan Sakit hati, dan dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.

Ketika diakhir tahun ke 3, seorang pria mengejarku dia adalah adik kelasku, setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan2 yang telah ditunjukkan, aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil di hatiku.

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon. Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku.

Aku tau Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal, aku sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.

"Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal"


ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat.

Angin akan meniup Daun terbang jauh. Ketika aku pertama kalinya, ketika 1 bulan setelah aku pindah sekolah. Aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepakbola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya. Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu hari, dia tdk tampak, aku merasakan kehilangan.

Seniorku juga tidak ada saat itu, Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku sedang memperhatikan daun. Air mata mengalir di mata daun ketika Pohon pergi, besoknya, aku melihat Daun di tempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon. Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatan dan memberikan kepadanya. Dia sangat kaget.

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima catatanku. Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan.

Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. Aku melihat ke arahnya dengan kata2 tersebut dan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telp ku.

Aku tau orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku. Selama 4 bln, aku tlah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya. Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan .. tapi aku tidak menyerah, aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku.

Aku bertanya," apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?", dia berkata, "aku mengengadahkan kepalaku".

"Ah?" Aku tidak percaya apa yang aku dengar.
"Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak.

Aku meletakkan telp, berpakaian dan naik taxi ke tempat dia, dan dia membuka pintu, aku memeluknya erat2.

"Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".

nice story

Sapaan seorang sahabat, 


Mungkin Anda akan mencapku sebagai seorang romo yang terlalu cengeng, tapi aku tidak mau menyembunyikan gejolak perasaan kemanusiaanku ketika mencoba membaca dan menterjemahkan kisah ini dalam bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah untuk dimengerti. Beberapa kali aku harus berhenti sejenak, merenung bahkan tak terasa rasa sedih menyelimuti seluruh tubuhku atas sentuhan kata-kata yang terangkai dalam kalimat-kalimat penuh makna dalam kisah ini.

Semoga saja kisah ini menjadi bahan pembelajaran bagi teman-teman yang baik sedang merencankan untuk menikah, yang telah hidup dalam pernikahan, tapi terlebih untuk teman-teman yang mengalami goncangan dalam hidup perkawinan mereka saat ini. Percayalah…Tuhan sedang menegur dan mengingatkanmu akan keutuhan dan kekudusan pernikahan lewat kisah yang sedang Anda baca ini.


AKAN KUGENDONG ENGKAU SAMPAI AJAL TIBA


Suatu malam ketika aku kembali ke rumah, istriku menghidangkan makan malam untukku, sambil memegang tangannya aku berkata; “Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu.” Istriku lalu duduk disamping sambil menemaniku menikmati makan malam dengan tenang. Dari raut wajah dan matanya kutahu dia sedang memendam luka batin yang membara.

Tiba-tiba aku tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Kata-kata rasanya berat keluar dari mulutku. Akan tetapi aku harus membiarkan istriku mengetahui apa yang sedang kupikirkan. Aku ingin sebuah perceraian diantara kami. Aku lalu memberanikan diri untuk membicarakannya dengan tenang. Nampaknya dia tidak terganggu sama sekali dengan pembicaraanku, dia malah balik dan bertanya kepadaku dengan tenang, tapi mengapa?

Aku menolak menjawabnya. Ini membuatnya sungguh marah kepadaku. Dia membuang choptiks di tangannya dan mulai berteriak kepadaku, “engkau bukan seorang laki-laki sejati.” Malam itu kami tidak saling bertegur sapa. Dia terus menangis dan menangis. Aku tahu bahwa dia ingin mengetahui alasan dibalik keinginanku untuk bercerai. Tetapi aku dapat memberinya sebuah jawaban yang memuaskan; “Dia telah menyebabkan kasih sayangku hilang terhadap Jane (wanita simpananku). Aku tidak mencintainya lagi. Aku hanya kasihan kepadanya.”

Dengan sebuah rasa bersalah yang dalam, aku membuat sebuah pernyataan persetujuan untuk bercerai bahwa dia dapat memiliki rumah kami, mobil dan 30% dari keuntungan perusahaan kami. Dia sungguh marah, merobek kertas itu. Wanita yang telah menghabiskan 10 tahun hidupnya bersamaku kini telah menjadi orang asing di rumah kami, khususnya di hatiku. Aku meminta maaf untuknya, untuk waktunya yang telah terbuang selama 10 tahun bersamaku, untuk semua usaha dan energy yang diberikan kepadaku tapi aku tidak dapat menarik kembali apa yang telah kukatakan kepada Jane bahwa aku sungguh mencintainya. Akhirnya dia menangis dengan suara keras di hadapanku yang mana Aku sendiri berharap melihat terjadi padanya. Bagiku tangisannya tidak mempunyai makna apa-apa. Keinginanku untuk bercerai di hati dan pikiranku telah bulat dan aku harus melakukannya saat itu.

Hari berikutnya, ketika saya kembali ke rumah sedikit larut kutemukan dia sedang menulis sesuatu di atas meja di ruang tidur kami. Aku tidak makan malam tapi langsung pergi tidur karena rasa ngantuk yang tak tertahankan akibat rasa capai sesudah seharian bertemu dengan Jane, wanita idamanku saat itu. Ketika terbangun kulihat dia masih duduk di samping meja itu sambil melanjutkan tulisannya. Aku tidak menghiraukannya dan kembali meneruskan tidurku.
Pagi harinya dia menyerahkan syarat-syarat perceraian yang telah ditulisnya sejak semalam kepadaku; Dia tidak menginginkan sesuatupun dariku, tetapi hanya membutuhkan waktu sebulan sebelum percerain untuk saling memperlakukan sebagai suami-istri dalam arti sebenarnya. Dia memintaku dalam sebulan itu kami berdua harus berjuang untuk hidup normal layaknya suami-istri. Alasannya sangat sederhana; “Putra kami akan menjalani ujian dalam bulan itu sehingga dia tidak ingin mengganggunya dengan rencana perceraian kami.”

Aku menyetujui syarat-syarat yang dia berikan. Akan tetapi dia juga meminta beberapa syarat tambahan sebagai berikut; Dalam rentang waktu sebulan itu, aku harus mengingat kembali bagaimana pada permulaan pernikahan kami, aku  harus menggendongnya sambil mengenang kembali saat pesta pernikahan kami. Dia memintaku untuk menggendongnya selama sebulan itu dari kamar tidur sampai di muka pintu depan setiap pagi. Aku pikir dia sudah gila. Akan tetapi, biarlah kucoba untuk membuat hari-hari terakhir kami menjadi indah untuk memenuhi permintaannya kepadaku demi meluluskan perceraian kami.

Aku menceritakan kepada Jane (wanita simpananku) tentang syarat-syarat yang ditawarkan oleh istriku. Jane tertawa terbahak-bahak mendengarnya dan berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang aneh dan tak bermakna. Terserah saja apa yang menjadi tuntutannya tapi yang pasti dia akan menghadapi perceraian yang telah  kita rencanakan, demikian kata Jane.

Kami tak lagi berhubungan badan layaknya suami-istri selama waktu-waktu itu. Sehingga sewaktu aku menggendongnya keluar menuju pintu rumah kami pada hari pertama, kami tidak merasakan apa-apa. Putra kami melihatnya dan bertepuk tangan dibelakang kami, sambil berkata, wow…papa sedang menggendong mama. Kata-kata putra kami sungguh membuat luka di hatiku.

Dari tempat tidur sampai di pintu depan aku menggendong dan membawanya sambil tangannya memeluk eratku. Dia menutup mata sambil berkata pelan; “Jangan beritahukan perceraian ini kepada putra kita.” Aku  menurunkannya di depan pintu. Dia lalu pergi ke depan rumah untuk menunggu bus yang akan membawanya ke tempat kerjanya. Sedangkan aku mengendarai mobil sendirian ke kantorku.

Pada hari kedua, kami berdua melakukannya dengan lebih mudah. Dia merapat melekat erat di dadaku. Aku dapat mencium dan merasakan keharuman tubuh dan pakaianya. Aku menyadari bahwa aku tidak memperhatikan wanita ini dengan saksama untuk waktu yang sudah agak lama. Aku menyadari bahwa dia tidak muda lagi seperti dulu. Ada bintik-bintik kecil di raut wajahnya, rambutnya mulai beruban! Perkawinan kami telah membuatnya seperti itu. Untuk beberapa menit aku mencoba merenung tentang apa yang telah kuperbuat kepadanya selama perkawinan kami.
Pada hari yang ke empat, ketika aku menggendongnya, aku merasa sebuah perasaan kedekatan/keintiman yang mulai kembali merebak di relung hatiku yang paling dalam. Inilah wanita yang telah memberi dan mengorbankan 10 tahun kehidupannya untukku. Pada hari keenam dan ketujuh, aku mulai menyadari bahwa kedekatan kami sebagai suami-istri mulai tumbuh kembali di hatiku. Aku tidak mau mengatakan perasaan seperti ini kepada Jane (wanita yang akan kunikahi setelah perceraian kami). Aku pikir ini akan lebih baik karena aku hanya ingin memenuhi syarat yang dia minta agar nantinya aku bisa menikah dengan wanita yang sekarang aku cintai, si Jane.

Aku memperhatikan ketika suatu pagi dia sedang memilih pakaian yang hendak dia kenakan. Dia mencoba beberapa darinya tapi tidak menemukan satu pun yang cocok untuk tubuhnya. Dia lalu sedikit mengeluh, semua pakaianku terasa terlalu besar untuk tubuhku sekarang. Aku kemudian menyadari bahwa dia semakin kurus, dan inilah alasannya mengapa aku dapat dengan mudah menggendongnya pada hari-hari itu.

Tiba-tiba kenyataan itu sangat menusuk dalam di hati dan perasaanku…Dia telah memendam banyak luka dan kepahitan hidup di hatinya. Aku lalu mengulurkan tanganku dan menyentuh kepalanya.

Tiba-tiba putra kami muncul pada saat it dan berkata, “Papa, sekarang waktunya untuk menggendong dan membawa mama.” Baginya, menggendong dan membawa ibunya keluar menjadi sesuatu yang penting dalam hidupnya. Istriku mendekati putra kami dan memeluk erat tubuhnya penuh keharuan. Aku memalingkan wajahku ke arah yang berlawanan karena takut situasi istri dan putraku akan mempengaruhi dan mengubah keputusanku untuk bercerai pada saat-saat akhir memenuhi syarat-syaratnya. Aku lalu mengangkatnya dengan kedua tanganku, berjalan dari kamar tidur kami, melalui ruang santai sampai ke pintu depan. Tangannya melingkar erat di leherku dengan lembut dan sangat romantis layaknya suami-istri yang hidupnya penuh kedamaian dan harmonis satu dengan yang lain. Aku pun memeluk erat tubuhnya; dan ini seperti moment hari pernikahan kami 10 tahun yang lalu.

Akan tetapi tubuhnya yang sekarang ringan membuatku sedih. Pada hari terakhir, ketika aku menggendongnya dengan kedua lenganku aku merasa sangat berat untuk menggerakkan  walaupun cuma selangkah ke depan. Putra kami telah pergi ke sekolah. Aku memeluk eratnya sambil berkata, aku tidak pernah memperhatikan selama ini bahwa hidup perkawinan kita telah kehilangan keintiman/keakraban satu dengan yang lain. Aku mengendarai sendiri kendaraan ke kantorku….melompat keluar dari mobilku tanpa mengunci pintunya. Aku sangat takut jangan sampai ada sesuatu yang membuatku mengubah pikiranku. Aku naik ke lantai atas. Jane membuka pintu dan aku berkata kepadanya, Maaf, Jane, Aku tidak ingin menceraikan istriku.

Jane memandangku penuh tanda tanya bercampur keheranan, dan kemudian menyentuh dahiku dengan jarinya. Apakah badanmu panas? Dia berkata. Aku mengelak dan mengeluarkan tangannya dari dahiku. Maaf, Jane, aku tidak akan bercerai. Hidup perkawinanku terasa membosankan karena dia dan aku tidak memakna secara detail setiap moment kehidupan kami, bukan karena kami tidak saling mencintai satu sama lain. Sekarang aku menyadari bahwa sejak aku menggendong dan membawanya setiap pagi, dan terutama kembali mengingat kenangan hari pernikahan kami aku memutuskan untuk tetap akan menggendongnya sampai hari kematian kami tak terpisahkan satu dari yang lain. Jane sangat kaget mendengar jawabanku. Dia menamparku dan kemudian membanting pintu dengan keras dan mulai meraung-raung dalam kesedihan bercampur kemarahan terhadapku. Aku tidak menghiraukannya. Aku menuruni tangga dan mengendarai mobilku pergi menjauhinya. Aku singgah di sebuah tokoh bunga di sepanjang jalan itu, aku memesan bunga untuk istriku. Gadis penjual bunga bertanya apa yang harus kutulis di kartunya. Aku tersenyum dan menulis; “Aku akan menggendongmu setiap pagi sampai kematian menjemput.”

Petang hari ketika aku tiba di rumah, dengan bunga di tanganku, sebuah senyum indah di wajahku, aku berlari kecil menaiki tangga rumahku, hanya untuk bertemu dengan istiriku dan menyerahkan bunga itu sambil merangkulnya untuk memulai sesuatu yang baru dalam perkawinan kami, tapi apa yang kutemukan? Istriku telah meninggal di atas tempat tidur yang telah kami tempati bersama selama 10 tahun pernikahan kami. Istriku telah berjuang melawan kanker ganas yang telah menyerangnya berbulan-bulan tanpa pengetahuanku karena kesibukanku untuk menjalin hubungan asmara dengan Jane. Istriku tahu bahwa dia akan meninggal dalam waktu yang relatif singkat akibat kanker ganas itu, dan ia ingin menyelamatkanku dari apapun pandangan negatif yang mungkin lahir dari putra kami sebagai reaksi atas kebodohanku sebagai seorang suami dan ayah, terutama rencana gila dan bodohku untuk menceraikan wanita yang telah berkorban selama sepuluh tahun mempertahankan pernikahan kami dan demi putra kami…

----sekurang-kurangnnya, di mata putra kami – aku adalah seorang ayah yang penuh kasih dan sayang….demikianlah makna dibalik perjuangan istriku.

Sekecil apapun dari peristiwa atau hal dalam hidup sangat mempengaruhi hubungan kita. Itu bukan tergantung pada uang di bank, mobil atau kekayaan apapun namanya. Semuanya ini bisa menciptakan peluang untuk menggapai kebahagiaan tapi sangat pasti bahwa mereka tidak bisa memberikan kebahagiaan itu dari diri mereka sendiri. Suami-istrilah yang harus saling memberi demi kebahagiaan itu.

Karena itu, selalu dan selamanya jadilah teman bagi pasanganmu dan buatlah hal-hal yang kecil untuknya yang dapat membangun dan memperkuat hubungan dan keakraban di dalam hidup perkawinanmu. Milikilah sebuah perkawinan yang bahagia. Kamu pasti bisa mendapatkannya, kawan!

Jika engkau tidak ingin membagi cerita ini, pasti tidak akan terjadi sesuatu padamu di hari-hari hidupmu.

Akan tetapi, kita engkau mau membagi cerita ini kepada sahabat kenalanmu, maka satu hal yang pasti bahwa Tuhan sedang menggunakanmu untuk  menyelamatkan perkawinan orang lain, terutama mereka yang sekarang mengalami masalah dalam pernikahan mereka.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat yang menikah maupun
yang berencana untuk menikah,

***Duc in Altum***




 

Sumber :
http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=10150382199947440

Tulisan 1


Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu :
1.       Membeli perusahaan yang telah dibangun
2.       Memulai perusahaan baru
3.       Membeli hak lisensi (waralaba/franchise)
Ceritakan dan jelaskan dari setiap nomor dan beri contoh perusahaan minimal 3 perusahaan
1.       Membeli perusahaan yang telah dibangun.
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan yang berkaitan dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, juga efisiensi dalam biaya pendirian.
Biasanya orang memutuskan untuk membeli perusahaan yang telah dibangun karena perusahaan tersebut memiliki lokasi yang bagus dan strategis dalam arti terjamin dan menguntungkan.Selain itu juga dengan membeli perusahaan yang telah dibangun, pemilik perusahaan dapat menghemat biaya yang seharusnya digunakan untuk kelayakan lokasi.
Sementara dalam kaitannya dengan evaluasi kinerja perusahaan, pengambil alih perusahaan tersebut pasti telah memperhitungkan kemampuan-kemampuan maupun kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan atas dasar catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang nyata sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap keshatan perusahaan.Seperti contoh laporan keuangan yang telah di audit, catatan mengenai utang pajak, pembukuan penjualan maupun pembelian, urusan dengan pengadilan dan sebagainya.
Membangun perusahaan dengan jalan membeli perusahaan yang telah dibangun, dapat menghemat waktu maupun biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk medirikan perusahaan.Karena dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, bahkan pelanggan.
Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung dijalankan sesegera mungkin setelah pengambilalihan selesai. Dalam hal ini pihak pengambil alih tidak perlu lagi menunggu modal dan peralatan untuk memulai operasi seperti halnya pada perusahaan yang baru dibangun.
Biasanya, suatu perusahaan tersebut dijual karena pemiliknya ingin mengundurkan diri atau karena suatu kebutuhan mendesak. Pada kasus-kasus seperti ini, biasanya harga yang ditawarkan relatif lebih murah, sehingga pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.

Contoh perusahaan :
  • PT Adira Dinamika 
  • Wom finance
  • Aca asuransi

2.    Memulai perusahaan baru
Memulai perusahaan baru merupakan upaya yang menguntungkan bila ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu di perhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang akan di ambil alih dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman, dan sebagainya).

Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini, efisiensi operasional yang baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. Tetapi, dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.

Contoh perusahaan :
  • PT.Astra Internasional Tbk
  • Hotel Hilton
  • IBM

3.    Membeli Hak Lisensi ( Franchising/Waralaba )
Franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis  yang  memang telah teruji keberhasilannya.

Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).
Contoh perusahaan :
  • KFC
  •  MCD
  • Indomaret

Refrensi :
Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba

Kamis, 20 Oktober 2011

Etika pergaulan bisnis


Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang ada dalam suatu perusahaan dimana hal tersebut selalu berhubungan dengan aktivitas dan masalah yang timbul dalam perusahaan tersebut.Sebutkan dan jelaskan 5 pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan tersebut.

Pergaulan bisnis yang terkait dengan etika bisnis dapat disebut juga Etika pergaulan bisnis.
Etika pergaulan bisnis meliputi hal-hal dibawah ini :
1.      Hubungan antara bisnis dengan konsumen.

Hubungan dengan konsumen atau mungkin lebih dikenal pelanggan merupakan hubungan yang paling sering dilakukan.Karenanya, hubungan bisnis dengan konsumen nya harus mempunyai etika pergaulan yang baik.Karena tanpa konsumen tentu nya bisnis tidak dapat berjalan.
Contoh etika pergaulan dengan konsumen, dalam bisnis kita harus menyertakan pemberian service dalam jangka waktu tertentu dan tentu saja garansi.Karena jika suatu bisnis tanpa sengaja menjual produk yang gagal atau mungkin ternyata jelek namun tetap tidak mau mengganti produk tersebut kepada pembelinya,tentu saja hal ini akan menjadi bumerang yang mungkin dapat menghancurkan bisnis.Dan sangat disayangkan bukan jika bisnis yang sudah ada harus jatuh hanya karena satu buah produk gagal atau jelek.

2.      Hubungan dengan karyawan

Manajer yang ingin memajukan bisnis nya pastilah selalu berusaha membangun etika pergaulan yang baik dengan para karyawan nya.Pergaulan bisnis dengan karyawan dapat meliputi Penarikan, Latihan, Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer demosi atau penurunan pangkat, maupun pemecatan atau dikenal juga dengan sebutan PHK.
Dalam menarik tenaga kerja harus memiliki sikap yang jujur.Dalam hal penerimaan harus benar bedasarkan hasil seleksi yang telah dijalankan.Seringkali terjadi kecurangan dalam penarikan tenaga kerja,seperti yang diterima bukan murni hasil seleksi namun karena peserta adalah aggota keluarga sendiri.
Terkadang ada juga protes dari karyawan dari generasi tua ketika manajer mencoba menaikkan pangkat karyawan dari generasi muda yang dinilai dapat  membawa organisasi atau bisnis menjadi lebih dinamis.
Masalah lain seperti PHK juga harus diperhatikan karena selain menyangkut masalah etik juga menyangkut masalah kemanusiaan.Karena karyawan yang mendapat PHK pasti kehilangan pekerjaan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya dengan keluarganya.

3.      Hubungan antar bisnis

Hubungan antar bisnis merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.Seperti dengan saingan nya, distributor nya, penyalur nya dan lain-lain.Dalam kegiatan sehari-hari sering terjadi benturan kepentingan antara perusahaa satu dengan perusahaan lain.Maka dari itu dibutuhkan etika pergaulan yang baik dalam menjalin hubungan antar bisnis.Seperti contoh ketika ada para grosir bersedia membeli produk dari perusahaan lain dengan tunai,maka para grosir tertentu akan meminta potongan rabat yang besar yang sama dengan penyalur.Namun di lain sisi para penyalur akan protes karena tindakan perusahaan yang memberi rabat kepada para grosir dengan jumlah yang sama kepada para penyalur akan merugikan para penyalur.Ada juga perebutan tenaga kerja atau manajer yang ahli dan professional antar perusahaan dan juga persaingan harga yang saling menjatuhkan antar perusahaan, dan masih banyak lagi.

4.      Hubungan dengan investor

Perusahaan yang berbentuk PT atau Perseroan Terbatas yang akan atau mungkin telah go public, harus bersikap jujur kepada para investornya atau pun calon investor nya dalam hal memberikan informasi.Investor bisa saja mengambil keputusan yang salah apabila perusahaan memberikan informasi palsu.Hal ini harus mendapat perhatia lebih.Karena di tahun-tahun ini Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal.Banyak dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang kemudian menjual kembali saham nya kepada masyarakat.Begitu juga masyarakat sangat ingin menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian saham atau surat berharga lainnya.Oleh karena itu perusahaan harus member informasi yang lengkap dan benar kepada masyarakat calon pemodal mengenai prospek perusahaa tersebut.Jangan sampai ada manipulasi atau kebohongan terhadap informasi yang akan diberikan.

5.      Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan

Hubungan antara perusahaan dengan lembaga-lembaga keuangan umum nya bersifat finansial.Terutama hubungan dengan jawatan pajak.Apa yang dimaksud dengan hubungan bersifat finansial? Hubungan tersebut merupakan hubungan yang terkait dengan laporan keuangan seperti neraca ataupun laporan rugi laba. Laporan finansial tersebut harus disusun dengan baik dan benar agar tidak terjadi hal-hal yag tidak di inginkan seperti penggelapan uang pajak atau yang lain nya.Jika terjadi hal seperti itu akan terjadi etika pergaulan bisnis yang tidak baik.