Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu :
1. Membeli perusahaan yang telah dibangun
2. Memulai perusahaan baru
3. Membeli hak lisensi (waralaba/franchise)
Ceritakan dan jelaskan dari setiap nomor dan beri contoh perusahaan minimal 3 perusahaan
1. Membeli perusahaan yang telah dibangun.
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan yang berkaitan dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, juga efisiensi dalam biaya pendirian.
Biasanya orang memutuskan untuk membeli perusahaan yang telah dibangun karena perusahaan tersebut memiliki lokasi yang bagus dan strategis dalam arti terjamin dan menguntungkan.Selain itu juga dengan membeli perusahaan yang telah dibangun, pemilik perusahaan dapat menghemat biaya yang seharusnya digunakan untuk kelayakan lokasi.
Sementara dalam kaitannya dengan evaluasi kinerja perusahaan, pengambil alih perusahaan tersebut pasti telah memperhitungkan kemampuan-kemampuan maupun kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan atas dasar catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang nyata sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap keshatan perusahaan.Seperti contoh laporan keuangan yang telah di audit, catatan mengenai utang pajak, pembukuan penjualan maupun pembelian, urusan dengan pengadilan dan sebagainya.
Membangun perusahaan dengan jalan membeli perusahaan yang telah dibangun, dapat menghemat waktu maupun biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk medirikan perusahaan.Karena dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, bahkan pelanggan.
Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung dijalankan sesegera mungkin setelah pengambilalihan selesai. Dalam hal ini pihak pengambil alih tidak perlu lagi menunggu modal dan peralatan untuk memulai operasi seperti halnya pada perusahaan yang baru dibangun.
Biasanya, suatu perusahaan tersebut dijual karena pemiliknya ingin mengundurkan diri atau karena suatu kebutuhan mendesak. Pada kasus-kasus seperti ini, biasanya harga yang ditawarkan relatif lebih murah, sehingga pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.
Biasanya, suatu perusahaan tersebut dijual karena pemiliknya ingin mengundurkan diri atau karena suatu kebutuhan mendesak. Pada kasus-kasus seperti ini, biasanya harga yang ditawarkan relatif lebih murah, sehingga pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.
Contoh perusahaan :
- PT Adira Dinamika
- Wom finance
- Aca asuransi
2. Memulai perusahaan baru
Memulai perusahaan baru merupakan upaya yang menguntungkan bila ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu di perhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang akan di ambil alih dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman, dan sebagainya).
Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini, efisiensi operasional yang baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. Tetapi, dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.
Contoh perusahaan :
- PT.Astra Internasional Tbk
- Hotel Hilton
- IBM
3. Membeli Hak Lisensi ( Franchising/Waralaba )
Franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis yang memang telah teruji keberhasilannya.
Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).
Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).
Contoh perusahaan :
- KFC
- MCD
- Indomaret
Refrensi :
Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar