BAB IV
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA SERIKAT DAN ASIA
Lima Sistem Akuntansi Keuangan
Nasional
AMERIKA SERIKAT
|
MEKSIKO
|
JEPANG
|
CHINA
|
INDIA
|
|
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
|
FASB
AICPA
PCAOB
|
a.
Council for research and
Development of Financial Information Standarts
b.
Mexican Institute Public
Accountant
|
a.
ASBJ
b.
JICPA
c.
Certified Public Accountant and
Auditing Oversight Board
|
a.
The State Council
b.
CASC
c.
CICPA
|
a.
The Institute of Chartered
Accountants of India
b.
Dewan Akuntansi Standar
c.
Dewan Audit & Akuntansi
Standar
|
Standar Akuntansi
|
a.
GAAP AS
b.
SFASS
c.
Sarbanes - Oxley Act
|
a.
GAAP mexico
b. Auditing
Standards & procedures Commision
|
Sistem legal Triangular
|
a.
FARR
b.
ASBE
|
a.
Indian Accounting Standards
b.
AAS
|
Lembaga Bursa Efek
|
a. NYSE
b. NASDAQ
|
Mexician Stock Exchange
|
Tokyo Stock Exchange
|
Shanghai Stock Exchange Shenzen
|
Bombay Stock Exchange
|
Laporan Keuangan
|
a. Laporan
Managemen
b. Lapoaran
Auditor Independent
c. Laporan
keuangan primer ( lap. Laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
|
a.
Neraca
b. Lap.
Laba rugi
c.
Lap. Perubahan ekuitas pemegang
saham
d. Lap.
Perubahan posisi keuangan
e.
catatan
|
a.
neraca
b.
lap. Laba rugi
c.
lap. Atas perubahan ekuitas
pemegang saham
d.
lap. Bisnis
e.
jadwal terkait
|
a.
neraca
b.
lap. Laba rugi
c.
lap. Arus kas
d.
lap. Perubahan ekuitas
e.
catatan
|
a.
neraca dua tahun
b.
lap. Laba rugi
c.
lap arus kas
d.
kebijakan akuntansi
e.
catatan
|
Perhitungan akuntansi :
a.
Valuasi aset
b.
Beban Depresiasi
c.
Persediaan
|
Harga perolehan
Berbasis Ekonomi
FIFO, LIFO dan Average
|
Penyesuaian kisaran harga
Berbasis Ekonomi
FIFO dan Average
|
Harga perolehan
Berbasis Pajak
FIFO, LIFO dan Average
|
Harga perolehan
Berbasis Ekonomi
FIFO dan Average
|
Harga perolehan & harga wajar
Berbasis Ekonomi
FIFO dan Average
|
BAB V
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Perkembangan pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan
politik ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan
faktor-faktor lainnya. Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong
oleh pebedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Pengungkapan sukarela
Manajer memiliki informasi yang
lebih baik dari pada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini
dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukan bahwa manajer berinisiatif untuk
mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela, keuntungan dari
pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendahdalam
perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan
dan investor, meningkatkan likuiditas sahamdan biaya modal yang lebih rendah.
Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai
keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara
sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan
menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.
Kebutuhan pengaturan pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian
besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan profesional dan
pemerintah seperti halnya pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen
pelayanan keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan
pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua
bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk
memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.
Frast
& Lang membahas 2 objek investor berorientai pasar : perlindungan investor
dan kualitas pasar
·
Proteksi investor, dijamin dengan
informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
·
Kualitas pasar, pasar adalah adil, tersusun,
efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat
Frast & Lang juga mengulas 4
prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan
1.
Keefektifan biaya. Regulasi biaya
pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritas
2.
Fleksibelitas dan kebebasan pasar.
Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi-kompetisi evaluasi pasar.
3.
Laporan keuangan transparan dan
pengungkapan menyeluruh
4.
Perlakuaan setara perusahaan
domestik dan asing
Pembahasan laporan keuangan SEC
Amerika
SEC secara umum mewajibkan pendaftar
asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnyasama dengan yang
dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan
sasaran proteksi investor dan kualitas pasar, akan tetapi, kebutuhan laporan
yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi
biaya investasimodal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam
berinvestasi.
Praktik pelaporan dan pengungkapan
Praktek pengungkapan laporan tahunan
memperlihatkan respon manager terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan
intensif mereka untuk menyediakan laporan keuangan penggunaan secara sukarela.
- Pengungkapan
informasi progresif
Pengungkapan
informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan didalam kesetaraan
pasar dunia. Informasi progresif terdiri dari :
1.
Perkiraan pendapatan, laba(rugi),
arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuaangan lainnya.
2.
Tujuan informasi mengenai kinerja
dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu dari pada perkiraan
menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah.
3.
Laporan program dan sasaran
manajemen untuk usaha masa depan.
- Pengungkapan
segmen
Investor
dan analis menuntut hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan
keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna
laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata
semuanya . setelah itu, alur produk dan wilayah didunia memiliki risiko yang
beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis
harus membuat penilaiaan yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
- Pelaporan
pertanggung jawaban social
Laporan
pertanggung jawaban sosial mengacu kepada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan tehadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan
lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung
pada pemegang saham dalam laporan kinerjaterhadap lingkungan sosial mereka
seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham.
- Pengungkapan
khusus bagi pengguna laporan keuangan Non-Domestik & prinsip Akuntansi
yang digunakan
Laporan
tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan
keuangan non domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1) laporan ulang yang
mudah tentang informasi keuangan kedalam mata uang asing (2) pembahasan
perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan
utamadan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya (3) posisi dan laporan
keuangan ulang terbatas diketetapan standar akuntansi kedua, dan (4) sebuah
laporan keuangan lengkap disiapkan dan berhubungan dengan ketetapan pinsip
akuntansi kedua. Beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai
standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS
/ GAAP AS), atau yang sesuai dengan standar domestik dan sesuai dengan
ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.
- Pengungkapan
pengelolaan perusahaan
Pengelolaan
perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara
permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak perilaku pemegang saham.
Struktur internal pengelolaan perusahaan dan praktinya sangat beragam diseluruh
dunia, mencerminkan perbedaan budaya, sumber tradisi keuangan, pola pemusatan
kepemilikan perusahaan, dan sistem hukum dari kerangka kerja.
Organization
for Economic Cooperation & Development (OECD) mengeluarkan ‘prinsip
pengelolaan perusahaan’ yang telah direvisi tahun 2004, memaparka 6 prinsip
dasar pengelolaan perusahaan.
- Pengungkapan
harus mencangkup, tapi tidak terbatas pada materi informasi:
- Hasil
keuangan dan usaha perusahaan
- Sasaran
perusahaan
- Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting
- Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi termasuk mereka anggap indeependen oleh direksi
- Transaksi
dengan pihak terkait
- Faktor
resiko terduga
- Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya
- Stuktur
dan kebijakan pemerintah , khusus, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini diterapkan.
- Informasi
harus di siapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi
akuntansi dan keuangan pengungkapan non financial.
- Audit
tahunan harus dilakukan oleh pihak independen, kompeten dan auditor
bermutu dalam rangka untuk memberikansebuah sasaran eksternal dan asuransi
untuk direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan
kedudukan dan performa keuangan dengan wajar perusahaan dalam sebuah aspek
- Auditor
dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan
berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak profesional dalam melakukan
audit
- Saluran
untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses
oleh pengguna dengan bisys efisien
- Rancangan
kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan
efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan-ketentuan analis / nasihat
dari analis , broker, agen rating dan lainnya yang sesuai dengan keputusan
investor. Bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan
intregritas analis/ nasihat mereka.
Pengungkapan dan laporan bisnis di
internet
World Wide Web terus digunakan
sebagai sebuah ruang , penyebaran informasi, dengan media cetakyang selalu
mendapat peran kedua. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi
pelaporan bisnis melalui web adalah extensible business reporting
languange(XBRL) yaitu sebuah sistem penamaan informasi atau data. “tanda” data,
yang bekerja seperti barcode menggambarkan informasi keuangan yang mereka
pasangkan . sekali di terapkan XBRL akan secara otomatis menerjemahkan
informasi bisnin apa yang akan dikehendaki kata-kata tau angka sehingga
informasi hanya perlu di masukan sekali.
Pengelompokan
XBRL telah di kembangkan untuk GAAP AS & jerman serta untuk IFRS yang mampu
membuat persiapan laporan keuangan sesuai standar akuntansi ini.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI
NEGARA-NEGARA dengan pasar baru muncul
Pengungkapan
dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul
biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya dari pada perusahaan dari
negara berkembang. Level pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang
baru muncul konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan
mereka. Ekuitas pasar tidak berkembang dengan baik, bank dan orang dalam
seperti kelompok keluarga menyedihkan keuangan yang lebih besar dan pada
umumnya hanya ada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada
publik yang tepat waktu dari pada lebih mengembangkan ekonomi
Implikasi Bagi Pengguna Laporan
Keuangan & Manajer
Pengguna laporan keuangan
mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas.
Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh oleh biaya
pengungkapaninformasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifatkeharusan
dan sukarela terus meningkat diseluruh dunia. Manbejer yang memutuskan untuk
mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting,
seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif
terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.
Bab VI
Translasi Mata Uang Asing
Alasan Translasi Mata Uang Asing.
Translasi
mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang
ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan
laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi
mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan
keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk
perusahaan.
Tiga alasan tambahan dilakukannya
translasi mata uang asing yaitu:
- Mencatat
translasi mata uang asing
- Memperhitungkan
efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang asing, dan
- Berkomunikasi
dengan peminat saham asing
Latar Belakang dan Terminologi
Translasi
mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara
fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi
moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam
pedanannya dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik dan tidak ada
transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Transaksi mata uang bias terjadi
langsung di pasar spot, pasar forward atau pasar swap.
Ø
Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai
factor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan pada
saham nasional dan espektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya, kurs
ini bersifat langsung atau tidak langsung.
Ø
Kurs pada pasar forward adalah
persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan
untuk masa yang akan dating. Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan
atau premi dari pasar spot atau sebagai tingkat pasar forward.
Ø
Transaksi kurs swap melibatkan pembelian
spot dan penjualan forward yang simultan atau penjualan forward yang simultan
atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.
Masalah
Jika nilai tukar mata uang asing
relatif stabil. translasi mata uang asing keuangan tidak akan sulit daripada
mentranslasikan perinchi atau kaki terhadap pedanannya metric tersebut.
Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah stabil. Sistem keuangan pada kebanyakan
negara industri sangat bebas dalam menentukan nilai mereka sendiri pada pasar
saham.
Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs
Alternatif Translasi Mata Uang Asing
Tiga
kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan maraca mata uang asing
terhadap mata uang domestik yaitu:
Ø
Kurs saat ini, kurs yang berlaku
pada tanggal laporan keuangan.
Ø
Kurs historis, translasi mata uang
yang berlaku saat aseets dengan mata uang pertama kali didapatkn atau saat
kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
Ø
Lurs rata rata, nilai rata-rata
biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini.
Tipe
dalam penyesuaian tukar menukar
Tukar menukar untung/rugi
Transaksi untung/rugi
Transaksi untung/rugi
Tanggal
tanggal tanggal tanggal tanggal
transaksi
laporan penyelesaian laporan laporan
keuangan keuangan keuangan
awal
lanjutan
transaksi tidak pasti
transaksi
pasti
Transaksi Mata Uang Asing
Kriteria mata uang fungsional
Faktor Ekonomi
|
Mata Uang Lokal
Sebagai Mata Uang Fungsional
|
Mata Uang Induk
Perusahaan Sebagai Mata Uang Fungsional
|
|
Arus Kas
|
Menggunakan mata uang
lokal dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
|
Berpengaruh secara
langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke induk perusahaan
|
|
Harga Jual
|
Sangat tidak peduli
dengan tingkat perubahan nilai tukar dan diatur oleh kompeasi lokal
|
Respinsif terhadap
perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi internasional
|
|
Harga Pasar
|
Kebanyakan pada negara
adidaya dan menggunakan mata uang lokal
|
Kebanyakan pada negara
induk dan menggunakan mata uang induk
|
|
Anggaran Biaya
|
Sering terjadi pada
daerah local
|
Sangat berkaitan
dengan faktor produktif yang diberikan dari induk perusahaan
|
|
Keuangan
|
Menggunakan mata uang
lokal dan dilayani oleh operasional local
|
Diberikan oleh induk
perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan agar memenuhi keajaiban
jangka panjang
|
|
Internal Perusahaan
|
Jarang, tidak
ekstensif
|
Sering kali 4
transaksi yang eksentif
|
|
- Perspektif
Transaksi Tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian
nilai tukar baik stabil atau tidak dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap
pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya
merupakan kejadian tunggal.
- Perspektif
Ganda
Pada transaksi ganda, penerimaan
piutang mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan
tambahan pendapatan.
Translasi Mata Uang Asing
Ø
Metode Nilai Tukar Tunggal
Metode
ini mengaplikasikan nilai tuakar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu
terhadap saham dan hutang asing. Pendapatan dan beban biasanya ditranslasikan
oleh rata rata nilai tukar saat itu pada setiap periode.
Ø
Metode Current-Noncurrent
Pada
metode ini, asset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang
lancer ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan
keuangannya dengan kurs saat ini.
Ø
Metode Moneter-Nonmoneter
Metode
ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menukarkan nilai tukar mata uang
asing yang sesuai.
Ø
Metode Kurs Sementara
Dengan
metode ini, translasi mata uang asing tidak merubah sifat sebuah item yang
dihitung, hal tersebut hanya merubah unit peruntungannya saja. Dengan kata
lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang
item tersebut, tetapi bukan penilaian aktual.
Ø
Metode Nilai Tukar Ganda
Metode
ini mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses transalasi
mata uang asingnya.
Keuntungan dan Kerugian Translasi
Mata Uang Asing
Pendekatan akutansi untuk
penyesuaian translasi mata uang asing yaitu:
- Penangguhan
- Penangguhan
dan Amortitasi
- Penangguhan
Sebagian
- Tidak
Ada Penangguhan
Pengembangan Akutansi Translasi Mata
Uang Asing
Beberapa perspektif historis tentang
akutansi Translasi Mata Uang Asing di Negara amerika sebagai berikut:
- Pra
1965
Praktik
translasi mata uang asing masih dipandu oleh bab 12 dari Accounting Research
Bulletin No 43
- 1965-1975
Translasi
mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs
saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No 6
dikeluarkan pada tahun 1965.
- 1975-1981
FASB
mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975.
- 1981-sekarang
FASB
mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards no 52 tahun
1981.
Gambaran
Standar No. 52/ Standar Akuntansi Internasional 21.
- Translasi
Saat Mata Uang Lokal Adalah Mata Uang Fungsional.
Prosedur
kurs saat ini digunakan adalah:
- Seluruh
aset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan
nilai tukar yang berlaku pada tanggal tanggal neraca. Akun modal
ditranslasikan pada kurs historis.
- Pendapatan
dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu
translasi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk
kelayakan.
- Keuntungan
dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham
yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukan kedalam
laporan laba rugi higga operasional luar negri telah terjual atau
investasi telah diputuskan tidak bernilai.
- Translasi
Saat Mata Uang Induk Perusahaan Adalah Mata Uang Fungsional.
1.
Aset dan kewajiban moneter serta
nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai
tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan, item nonmoneter lainnya dan
modal ditranslasikan pada kurs historis.
2.
Pendapatan dan beban ditranslasikan
menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan
dengan item nonmoneter yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.
3.
Keuntungan dan kerugian translasi
mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.
- Translasi
saat mata uang asing adalah mata uang fungsional.
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap
mencatat pmbukuanta dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya
adalah mata uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung
ulang dari mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs
sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dollar AS menggunakan metode kurs saat
ini.
Permasalahan
Perhitungan
1.
Perspektif Laporan
2.
Harga Perolehan
3.
Konsep Pendapatan
4.
Laba Terkelola
Translasi
Mata Uang Asing Dan Inflasi
Hubungan
terbalik antara tingkat inflasi sebuah Negara dengan nilai eksternal mata
uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini
untuk mentranslasikan biaya aset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang
cenderung berinflasi akan menghasilkan paclanannya mata uang dosmetik jauh
dibawah nilai aslinya.
Translasi
Mata Uang Asing Dimana Saja
Gambaran
kurs dalam standar kanada (Cica 1960) fokus terhadap utang asing jangka
panjang. Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing ditangguhkan
dan diamortitasi karena tidak diakui sebagai pendapatan.
Perbedaan
antara Inggris dan Amerika Serikat, di Inggris laporan keuangan harus
disesuaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu ditranslasikan
menggunakan kurs saat ini. AS menggunakan kurs sementara.
Terdapat
perbedaan ias 21 revisi dan ias no 25. Pada ias no 21 laporan keuangan anak
perusahaan yang berbeda dinegara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan untuk
merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum translasi mata uang
asing standard yang dilakukan inggris.
Jepang telah merubah standard mereka
untuk menggunakan metode kurs saat ini pada semua kondisi dengan penyesuaian
translasi mata uang asing yang diperlihatkan pada neraca dalam ekuitas pemegang
saham.
Slide Presentasi Bab 4 Klik Disini
Slide Presentasi Bab 5 Klik Disini
Slide Presentasi Bab 6 Klik Disini